Oleh: R. Ahmad Nur Kholis, M.Pd
Setelah perkenalan saya akan filsafat dan theologia yang lebih serius, maka saya mulai memikirkan suatu hal yang lebih banyak dan tema yang lebih besar dari pada sebelumnya. Dan meskipun Zuhairini mengatakan bahwa para filosof di zaman mutakhir ini sudah tidak lagi membicarakan hal-hal yang besar, melainkan terkotak-kotak pada suatu ranah yang semakin sempit, namun saya merasa tidak demikian. Karena yang ada dalam pikiran saya setelah mencoba serius dengan filsafat justru tema-tema besar. Pikiran mengenai hakikat keberadaan (eksistensi), hakikat kenyataan dan lain-lain hal berkaitan dengan bahasan filsafat.
Suatu hal yang sangat menyita waktu dan pikiran saya lebih banyak dan lebih serius adalah pikiran mengenai eksistensi Tuhan. Khususnya mengenai apakah Tuhan benar-benar ada?. Apakah Tuhan benar-benar berkehendak pada diri saya dan segala realitas?.