Ilmu pengetahuan dibangun atas dasar asumsi adanya sebab akibat yang niscaya dalam kaitannya dengan alam dan manusia. Keniscayaan kausalitas itu meniscayakan adanya semacam hukum alam dalam relitas dunia dengan keteraturannya. Di mana, keniscayaan hukum alam itu diberikan oleh Tuhan dalam rangka mengatur alam ini (Badii us samawati wal ardh).
Secara teologis, adanya hukum alam ini adalah suatu keniscayaan akan adanya Tuhan. Bahwa Tuhan itu adalah pencipta, dan sekaligus Dia-lah yang menopang ciptaannya. Pada saat yang sama Dia pula yang mengatur ciptaan tersebut. Ketiga peran tersebut yakni mencipta-menopang-mengatur adalah Allah sebagai kausa prima.
Dalam hubungannya dengan pengetahuan Ilmiah, maka ilmu berusaha menemukan hubungan-hubungan kausalitas hukum alam tersebut.
Al-Hamdulillah pada hari ini, tanggal 7 Mei 2019 telah selesai makalah singkat ini. Sebuah makalah yang dengan kesederhanaannya menguraikan tentang hakikat pengetahuan ilmiah.
Dalam bentuknya yang sedemikian singkat, makalah ini menjelaskan tentang hakikat sains, hakikat yang dicari oleh ilmu dan asumsi dasar yang membangunnya.
No comments:
Post a Comment