AL-QURAN SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT? (2)

Pertanyaan

Pak Kholis yang saya hormati, saya mau bertanya: "Mengapa para ilmuwan tidak berhenti saja melakukan penemuan saintis? Mengapa tidakmerujuk saja kepada Al-Quran? Bukannya Al-Quran adalah sumber ilmu pengetahuan termasuk juga filsafat?

(Annisa, Surakarta)


Jawab

Mengatakan bahwa Al-Quran adalah sumber pengetahuan adalah benar. Itu tidak salah. Karena pengetahuan dalam hal ini adalah apa yang kita sebut sebagai kebenaran. Jadi Al-Quran di sini adalah sumber kebenaran. Tentunya yang dimaksud adalah kebenaran Tuhan (wahyu). Atau disebut juga dengan kebenaran agama.

Akan tetapi mengatakan bahwa Al-Quran adalah sumber ilmu pengetahuan adalah keliru. Karena Al-Quran bukan merupakan buku ilmu pengetahuan.

Kita mengetahui bahwa kebenaran ilmu didasarkan kepada hasil observasi dan penalaran logis. Dan dalam praktiknya dilaksanakan dengan research/penelitian. Dengan demikian apakah kita berani mengatakan bahwa Al-Quran adalah hasil penelitian?, tentu saja tidak. Karena ini adalah penghinaan terhadap Al-Quran.

Mungkin anda akan bertanya: "bagaimana dengan tuntunan dalam Al-Quran seperti tata cara menikah, berniaga, pidana dan lain sebagainya?".

Demikian itu bukanlah ilmu pengetahuan, melainkan ajaran. Jadi disini saya kok lebih sepakat mengatakan bahwa Al-Quran adalah sumber hukum dan tuntunan agama, dari pada mengatakan Al-Quran sebagai sumber ilmu. Dengan kata lain Al-Quran sebagai sumber syariat agama Islam.

Demikian.

Berdasarkan Referensi yang saya baca:

(*) Filsafat: merupakan pengetahuan (kebenaran) yang dicapai dengan jalan berpikir logis, sistematis dan radikal

(*) Ilmu adalah: Pengetahuan (kebenaran) yang disandarkan kepada pengujian teori terhadap fakta secara empiris.

Demikian. Salam.

R. Ahmad Nur Kholis