Tuesday, May 7, 2019

Penelitian: anatara cross sectional expost facto & cross longitudinal ekspost facto

Oleh: R. Ahmad Nur Kholis, M.Pd

Pernahkah anda melihat gambar ini?
Ya. Gambar ini biasa kita temui di kantor bidan desa atau semacamnya.
Lebih dari itu hsrus kita sadari bahwa gambar yg begitu sederhana tapi menarik itu adalah hasil penelitian juga. Hanya saja penyajiannya yg berbeda. Jika kita para akademisi dan mahasiswa biasa menyajikan hasil penelitian dalam bentuk jurnal, laporan penelitian, skripsi, tesis maupun desertasi. Para praktisi seperti dokter dan bidan teebiasa menyajikan hasil penelitian dalam bentuk visual sebagaimana diatas.
Gambar di atas juga memberikan kita pelajaran bahwa dalam kaitannya degan waktu, sebuah penelitian bisa dilaksanakan dengan dua cara. (1) penelitian sekali waktu, dan (2) penelitian antar waktu. Penelitian sekali waktu adalah penelitian yg dilaksanakan dalam sekali waktu (periode) seketika. Sedangkan penelitian lintas waktu adalah penelitian yg dilakan tidak dalamnsekali waktu. Melainkannembutuhkan waktu relatif lama. Bisa tahunan. Penelitian lintas waktu ini kita istilahkan dalam bahasa inggris dengan cross sectional expost facto. Sedangkan penelitian antar waktu kita sebut dengan cross longitudinal expost facto.

Dalam contoh gambar di atas, penelitian ttg pertumbuhan dan perkembangan anak, bisa dilaksanakn dalam sekali waktu (cross sectional). jika demikian maka dapat dilakulan pendekatan observasi massal. Yaitu sekelompok anak dikumpulkan sesuai kebutuhan dan diklasifikasikan berdasarkan umurnya. Kemudian diamati perkembangannya berdasarkan kriteria yg sudah diambil dari teori. Seperti perkembangan fisik motorik, motorik halus, motorik kasar dan lain sebagainya. Hasil pengamatan dicatat dengan baik.
Cara yg kedua adalah dengan cara antar waktu (cross longitudinal). Jika demikian, maka penelitian dilakukan dengan cara observasi pada seorang bayi yg baru lahir. Seorang saja. Hanya saja penelitian dilakukan sejak bayi sampai usia tertentu yg kita inginkan (tentukan). Terserah pada kita ingin meneliti sampai bayi tersebut umur berapa. Tapi tetap bahwa penelitian tersebut akan berlangsung lebih lama. Observasi dicatat dengan baik pada tiap pertumbuhan bayi. Umur 0-12 bulan bisa apa. Umur 1-2 tahun bisa apa, dan seterusnya....
Dan inilah yg kita maksud dengn penelitian cross longitudinal ekspost facto...
Penelitian kualitatif dan R & D biasanya merupakan penelitian cross longitudinal...  sedangkan penelitian kuantitatif biasanya merupakan cross sectional....

No comments:

Post a Comment

APAKAH FILSAFAT ITU SESAT?